Langit hitam berbenang merah bersulam darah
Halilintar bergetar menebarkan tebaran getar
Lautan berbingkai bangkai melukis mati
Bumi berajah api membakar hati
Hutan berimba cahaya menyilaukan rasa
Semesta berbicara berakhirlah dunia
Halilintar menyambar melontarkan kabar berlontar mati
Darah melambai-lambai di atas periuk berduri
Jiwa berumbai-rumbai dalam dekapan mimpi
Rongga api di hentakan ke dasar bumi
Kepapakan gagak berapi suci
Meniadakan nafas yang telah pergi
Sinar seperti bayangan bulan mengelegar membuka pintu kematian
Sayatan pedang berduri tajam di tarik pelan
Nafas telah panas sudah saatnya pergi
Kembali kedaLam pusaran cahaya remang
Selamat jalan
Monday, September 7, 2009
Untuk Mu Teman
Artikel Terkait Untuk Mu Teman :
Puisi sahabatSahabat…Sahabat terkadang bisa buat kita senang…Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka…Dikala engkau senang,…Dikala engkau s ...
Untukmu Sahabat…Di saat kita nikmati kebersamaanBanyak hal terlewatkan begitu sajaKeceriaan, gelak-tawa serta canda riaSemuanya mengalir begitu s ...
Sahabatkau adalah sahabatku teman pelipur larakubersamamu aku bisa ber bagicerita indahcerita tentang kegagalanku dan dengan mu pula aku ...
Doa untuk kasih dan sahabatkuKereguk segelas jeruk hangatBerharap menghilangkan penatAh…rasa masam dan manis yang bersatuDapat sejenak membuatku melupakan wak ...
Sepatah Kata Buat SahabatkuBisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama Dalam tawa dan duka Yakinlah ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment